Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Semakin panas udara, semakin banyak orang menggunakan pendingin ruangan (AC).
Bahkan, dua pertiga rumah tangga di seluruh dunia diprediksi akan memiliki pendingin ruangan pada 2050 dan akan meningkatkan kebutuhan energi hingga tiga kali lipat.
Yang perlu diketahui, jika tidak berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui dan semakin banyaknya penggunaan pendingin ruangan tersebut, maka akan menyumbangkan emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada pemanasan global.
Hal ini berarti musim panas akan menjadi semakin panas.
Begini cara untuk menjaga banginan tetap dingin, tanpa harus berkontribusi kepada perubahan iklim.
Membuka jendela merupakan cara paling umum untuk mendinginkan ruangan.
Tetapi ini juga membuat udara di dalam menjadi sama panasnya dengan di luar.
Salah satu cara paling mudah untuk menjaga udara panas keluar sebenarnya adalah dengan insulasi yang baik dan penempatan jendela yang tepat.
Pelindung rumah seperti atap miring dan kisi-kisi jendela sangat efektif ketika musim panas.
Meski demikian, akan sulit untuk memasang naungan pada jendela-jendela yang dipasang menghadap ke timur dan barat.
Hal ini disebabkan oleh pemakaian tirai gulung ataupun gorden hanya akan menutup pemandangan dan mencegah cahaya masuk.
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Source | : | nationalgeographic.co.id,nova.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |