Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Adanya kebijakan untuk work from home (WFH) di banyak perusahaan adalah bentuk dukungan untuk menekan angka penyebaran covid-19.
Selain itu, WFH juga menjadi salah satu keuntungan karena terpangkasnya waktu perjalanan menuju kantor.
Namun tanpa disadari, ternyata WFH membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu kerja.
Menurut analisis aktivitas server pada jaringan, NordVPN menemukan hari kerja rata-rata meningkat tiga jam di Amerika Serika sejak pertengahan Maret, ketika banyak perusahaan di dunia telah menerapkan aturan bekerja dari rumah.
Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Eddies Adelia Batalkan 150 Tamu Undangan Pernikahannya
Di negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan Kanada, orang bekerja dua jam lebih lama.
Sementara itu, orang memiliki rata-rata waktu kerja ekstra satu jam di Belanda, Denmark, Belgia dan Austria.
Namun, hari kerja tidak berubah di Italia, yang sejauh ini merupakan negara dengan dampak terparah karena Covid-19.
Gemma Lloyd, co-CEO jaringan kerja global Work180, mengatakan ada kecenderungan bekerja lebih lama di rumah karena orang sulit menyesuaikan dan menetapkan batas waktu kerja.
Pada hari kerja normal, seseorang biasanya mempunyai struktur pergi ke tempat kerja dan pulang.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |