1. Sampaikan pada karyawan sakit agar istirahat di rumah meski hanya demam ringan, batuk, atau pilek.
2. Bila memungkinkan, atur karyawan agar karyawan bekerja dari rumah.
3. Hindari pertemuan besar. Sebagai pengganti bisa lakukan conference call.
4. Pastikan karyawan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan benar. Jangan bersalaman, dan mengikuti etika saat batuk atau bersin (tutup dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang).
Baca Juga: Salut! Hengky Kurniawan Usulkan Rumahnya di Jakarta sebagai Akomodasi Petugas Medis Corona
5. Siapkan dispenser cairan pembersih tangan di tempat-tempat penting seperti dekat pintu masuk/keluar, saklar lampu, tempat makan, kasir, toilet, dan lain-lain.
6. Pastikan sabun dan air mengalir tersedia di toilet.
7. Identifikasi orang-orang berisiko dan bersama mereka, diskusikan opsi-opsi bekerja (kerja dari rumah dan lain-lain).
8. Buat kebijakan yang lebih fleksibel yang memungkinkan karyawan bekerja dari rumah karena merawat anggota keluarga yang sakit.
Baca Juga: Viral! Reporter Grid 'Nikah Online' di Tengah Wabah Corona
9. Hindari perjalanan bisnis, dan bila harus maka tetap waspada selama perjalanan.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |