Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pandemi virus corona membuat kita tak bisa sering berbelanja ke pasar atau supermarket untuk membeli ikan dan daging segar.
Kekhawatiran kian meningkat, tercatat sudah 1.677 orang positif covid-19 per tanggal 1 April 2020, di Indonesia.
Disarankan untuk berbelanja seminggu sekali dan membeli dalam jumlah banyak sebagai persediaan di rumah.
Beberapa makanan memang dapat disimpan dalam kulkas agar tahan lebih lama.
Tetapi hati-hati agar tidak membuat kesalahan dalam penyimpanan, karena bisa-bisa justru membuat makanan menjadi cepat busuk.
Beberapa alasan penyebab makanan cepat busuk seperti terlalu padat, suhu terlalu dingin, dan kurang bersih.
Oleh karena itu, kita perlu tahu cara yang tepat menyimpan bahan makanan seperti ikan, daging ayam, daging sapi, dan sayuran agar awet dan tahan lama.
Untuk jenis sayuran yang berbentuk daun seperti kangkung, bayam dan sawi, kita bisa menyimpannya di lemari pendingin.
Namun sebelum disimpan, bersihkan dahulu dari gagang dan akar lalu cuci dengan air.
Langkah selanjutnya, keringkan dan masukkan ke dalam plastik klip.
Bila tak punya, kita bisa menggunakan kertas untuk membungkusnya dan dimasukkan ke dalam wadah plastik.
Untuk sayuran lain seperti kentang, wortel, dan bawang, sebaikknya diletakkan di suhu ruangan.
Lebih lanjut, agar bersih, sebelum disimpan kamu bisa menjemurnya sejenak di panas matahari.
Hal ini sebagai upaya agar bakteri, kuman, dan virus yang mungkin menempel pada kulit sayuran bisa mati karena panas matahari.
Untuk ikan, akan lebih baik bila kita memilih ikan tawar yang hidup.
Namun untuk ikan laut, cukup sulit menemukan ikan laut yang masih hidup, bukan?
Pilih ikan yang masih segar dengan memperhatikan insang ikan yang masih berwarna merah, ikan tidak berbau, mata ikan tidak berwarna merah, dan bagian perut masih terasa keras.
Sesampainya di rumah, langsung bersihkan ikan dengan mengeluarkan semua isi perutnya.
Langkah terakhir, potong-potong lalu beri perasan jeruk nipis dan baluran garam.
Daging sapi memang disarankan untuk tak dicuci.
Namun sebelum mengolah, ada baiknya kita merebus sedikit air, biarkan mendidih, masukkan daging selama 3 menit, buang air rebusan, dan olah daging sesuai selera.
Kemudian, potong-potong daging dalam porsi sekali masak lalu masukkan dalam wadah tertutup rapat.
Terakhir, barulah simpan dalam freezer.
Sebelum menyimpannya, cuci bersih daging ayam terlebih dahulu.
Setelah itu, sama seperti daging sapi, kamu bisa membungkusnya dengan plastik dan memasukkan ke dalam lemari pendingin.
(*)
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |