(BACA JUGA: Mirip Rainbow Cake, Alas Kaki yang Dipakai Inul Daratista Sukses Curi Perhatian, Penasaran?)
Sebuah penelitian tentang salah satu wabah terbesar, yang terjadi di Eropa, tepatnya di Oxford University Hospital menyimpulkan bahwa para pasien telah terinfeksi jamur Jepang Candida auris.
Studi tentang wabah ini juga masih bergulir.
Rupanya thermometer itu telah digunakan pada 57 dari 66 pasien yang di rawat di rumah sakit tersebut.
(BACA JUGA: Sering Tampil Unik, Inilah Penampilan Lady Gaga dengan Sunglasses yang Bikin Gayanya Makin Nyentrik)
Sebelum mereka mengalami infeksi Candida auris, dari kejadian ini dapat dipahami, bahwa penting sekali untuk menjaga peralatan multiguna medis.
Terutama yang bisa digunakan bersama-sama seperti termometer.
Sebanyak tujuh pasien mengalami infeksi invasif.
(BACA JUGA: Intip Gaya Monokrom ala Alice Norin, Hot Mom yang Super Modis)
Beruntung, tidak ada yang meninggal secara langsung setelah terinfeksi jamur ini, sehingga langkah pengobatan masih bisa dilakukan. (*)
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Justina Nur L |