"Itulah harapan saya saat melihat dari dekat fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 di Pulau Galang, siang ini," tulis Jokowi.
Presiden RI ke-7 juga mengatakan, rumah sakit darurat itu merupakan bekas penampungan pengungsi Vietnam.
Bahkan, rumah sakit darurat ini sudah siap dioperasikan pada Senin (6/4/2020).
"Fasilitas yang lokasinya di bekas penampungan pengungsi Vietnam, sekitar 56 kilometer dari Kota Batam ini, sudah siap untuk dioperasikan paling lambat Senin depan," sambungnya.
Jokowi menambahkan, rumah sakit darurat virus corona itu memiliki 1000 tempat tidur.
"Kapasitas bangunannya 1000 tempat tidur yang dalam situasi saat ini untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19," ungkap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit darurat itu untuk mengantisipasi lonjakan korban akibat virus corona.
Jika pandemi virus corona sudah berlalu, rumah sakit ini akan dipergunakan untuk penampungan pasien karena penyakit menular.
"Sekali lagi, ini semua kita siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya".
Kalau nanti pandemi ini sudah berlalu, fasilitas ini kita alihkan pada penggunaan yang lain, untuk rumah sakit penykit-penyakit menular dan riset," pungkasnya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Deshinta Nindya A |