Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Presiden Joko Widodo baru saja meninjau rumah sakit darurat virus corona yang berada di Pulau Galang, Kepulauan Riau pada Rabu (1/4/2020).
Seperti diketahui, rumah sakit darurat penanganan covid-19 ini dibangun dengan renovasi rumah sakit eks Kampung Viteman di Kelurahan Sei Jantung Kecamatan Galang.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Pulau Galang lewat akun Instagram.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @jokowi, Rabu (1/4/2020), Jokowi membagikan foto saat dirinya meninjau rumah sakit darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Dalam foto tersebut, terlihat Jokowi mengenakan masker beserta rompi dan helm proyek.
Jokowi juga terlihat mengenakan setelan hitam putih seperti biasanya.
Saat melakukan peninjuan, Jokowi berharap fasilitas yang ada di rumah sakit darurat itu tidak akan dipakai.
Akan tetapi, ia menuturkan setidaknya sudah disiapkan untuk menangani pasien covid-19.
"Saya selalu berharap fasilitas ini tidak dipakai. Tetapi paling tidak kita sudah siapkan".
"Itulah harapan saya saat melihat dari dekat fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 di Pulau Galang, siang ini," tulis Jokowi.
Presiden RI ke-7 juga mengatakan, rumah sakit darurat itu merupakan bekas penampungan pengungsi Vietnam.
Bahkan, rumah sakit darurat ini sudah siap dioperasikan pada Senin (6/4/2020).
"Fasilitas yang lokasinya di bekas penampungan pengungsi Vietnam, sekitar 56 kilometer dari Kota Batam ini, sudah siap untuk dioperasikan paling lambat Senin depan," sambungnya.
Jokowi menambahkan, rumah sakit darurat virus corona itu memiliki 1000 tempat tidur.
"Kapasitas bangunannya 1000 tempat tidur yang dalam situasi saat ini untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19," ungkap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit darurat itu untuk mengantisipasi lonjakan korban akibat virus corona.
Jika pandemi virus corona sudah berlalu, rumah sakit ini akan dipergunakan untuk penampungan pasien karena penyakit menular.
"Sekali lagi, ini semua kita siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya".
Kalau nanti pandemi ini sudah berlalu, fasilitas ini kita alihkan pada penggunaan yang lain, untuk rumah sakit penykit-penyakit menular dan riset," pungkasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Deshinta Nindya A |