Kalau dilihat harganya, sebenarnya tidak mahal, yakni hanya Rp 80 ribu.
Namun sayangnya kolom komentar penuh dengan perbincangan pro dan kontra akan fungsi kalung itu sendiri.
Kenapa ya?
Rupanya kalung antivirus itu sempat menuai kecaman karena sebenarnya kalung itu tidak berfungsi sama sekali.
Dilansir dari HKFP, seorang doktor bidang virologi dan imunologi, Ariane Davison, mengatakan kalau produk kalung berisi klorin dioksida itu adalah omong kosong.
Ia mengatakan bahwa produk itu tidak akan mampu melumpuhkan virus yang menyerang saluran pernapasan.
Soalnya produk itu dikalungkan jauh di bawah leher.
Sementara kalau didekatkan pada wajah maka akan menimbulkan bahaya.
Bahan aktif klorin dioksida yang terkandung di dalamnya bisa membuat iritasi mata, mengganggu saluran pernapasan, hingga membakar kulit.
Source | : | gridfame.id,covid19.go.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nopsi Marga |