Yekaterina yang diberitahu hal ini tak percaya begitu saja.
Setelah berusaha bertahun-tahun Yekaterina mendapati bahwa Masha dan Dasha masih hidup dan menjalin komunikasi dengan mereka.
Sayangnya setelah empat tahun menjalin komunikasi Masha dan Dasha memilih pergi untuk mengisolasi diri dari dunia luar.
Hal ini akibat trauma yang dialami oleh keduanya saat menjadi obyek penelitian oleh Pyotr Anokhin.
Sebelumnya diketahui saat sekolah Dasha jatuh cinta dengan seorang murid pria bernama Slava.
Mengetahui hal itu Masha tidak setuju dan menyakiti secara fisik saudaranya itu.
Rupanya Masha diketahui mempunyai kecenderungan sifat Psikopat.
Hal ini terbukti karena Masha tidak suka dengan sebuah hubungan romantis dalam kehidupan nyata, tapi anehnya ia suka menonton film romantis dengan pemeran gadis-gadis cantik.
Lebih buruknya lagi Masha juga senang berpakaian layaknya laki-laki dan memaksa juga Dasha agar berpakaian sama dengannya.
Keduanya juga mencukur rambut menjadi pendek layaknya laki-laki.
Masha juga melarang keras Dasha yang mempunyai sikap empati kepada orang agar tak memakai riasan wajah laiknya perempuan.
Setelah 53 tahun menjalani kehidupan dibawah penelitian tak karuan dari pihak pemerintah Masha dan Dasha menghembuskan nafat terakhir mereka pada tanggal 17 April 2003 di Moskow, Rusia.(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |