Sangarnya para pengoperasi radar di RAF Holmpton bukanlah laki-laki namun malah sekumpulan wanita berbagai usia.
Sembilan orang wanita itu ialah personel RAF yang sudah dilatih dalam hal pengoperasian radar.
Di tangan mereka terdapat tanggung jawab berat dan menyangkut keselamatan nasional negara Inggris.
Karena tugas kesembilan wanita itu adalah mengawasi serta memberi peringatan dini selama 24 jam tanpa henti saban harinya jikalau Soviet mengirimkan misil nuklir atau pesawat tempurnya ke Inggris.
4 Mitos Mengerikan Zaman Baheula Tentang Organ Sensitif Wanita
Bukan hanya itu jika nuklir terlanjur meledak dan meluluhlantakan Inggris mereka harus segera melakukan konsolidasi dengan pihak terkait untuk memulihkan ketertiban dan konstitusi negara Inggris.
"Biasanya satu atau dua pesawat tempur akan terlacak, lantas RAF akan mencegat dan mengawal mereka keluar dari wilayah udara kami."
"Mereka biasanya berasal dari Uni Soviet."
"Itu terjadi cukup sering selama periode Perang Dingin dan membuat kita tetap waspada." ujar Cpl Huitt wanita personel RAF yang mengoperasikan radar saat itu.
Cpl Huitt juga mengaku dirinya sangat menikmati pekerjaannya itu walaupun resikonya sangat besar.
"Kami mendapat dua pertiga dari gaji seorang personel pria."
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | BBC |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |