Apalagi selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA), pihak medis memang sengaja tak memberi tahu apa sakitnya.
Rhesa pun juga tidak pernah bertanya.
"Mending fokus sembuh daripada tahu penyakitnya itu. Dari tim perawatnya tidak ngasih tahu (kalau positif corona). Mungkin khawatir terganggu psikisnya," kata Rhesa, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Lanjut Rhesa, stres hanya akan menurunkan daya imunitas tubuh dan membuat kondisinya makin buruk.
Baca Juga: Hanya Dihadiri 10 Orang, Gitaris Lyla Fare Resmi Menikah di Tengah Wabah Corona
“Kalau memang kena, tetap positive thingking. Tidak usah mikir yang tidak-tidak,” katanya.
Selain Wahib dan Rhesa, pasien-pasien lain juga mengungkapkan kesembuhannya didapat salah satunya dengan mengelola tingkat stres dengan baik.
Seperti yang dikatakan Muhammad Budi Hidayat.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya itu dinyatakan sembuh pada Kamis (26/03/2020) setelah menjalani perawatan selama dua pekan di Rumah Sakit Universitas Airlangga.
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |