Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Seperti yang diketahui, baru-baru ini Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, kembali memantik kontroversi.
Yasonna Laoly berencana untuk membebaskan narapidana korupsi dengan alasan mencegah penularan dan penyebaran virus corona covid-19.
Menanggapi hal ini, Najwa Shihab turut buka suara dan menyampaikan kegelisahannya pada Talk Show Live Stream Fest di aplikasi video, Sabtu (4/4/2020).
"Kemarin gue baru post di instagram kegeraman gue melihat rencana Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang ingin membebaskan narapidana koruptor karena corona," ungkap Najwa Shihab saat dipantau Grid.ID melalui Talk Show Live Stream Fest di aplikasi video, Sabtu (4/4/2020).
"Gue kalau ngomongin ini suka emosi. Mohon maaf ya, guys, bukan berarti kita nggak solider ya, tapi kita tetap harus kritis kalau melihat hal-hal yang jauh dari akal sehat," lanjutnya.
Najwa Shihab pun menceritakan awal mulanya ia maklum dan menerima rencana Menteri Hukum dan HAM perihal pembebasan napi karena alasan kemanusiaan.
Pasalnya, Najwa Shihab melihat penjara di Indonesia benar-benar tak layak huni karena over capacity dan akan berbahaya jika salah satu narapidana tertular virus corona atau covid-19.
"Gue berkali-kali liputan ke lapas, itu emang nggak manusiawi".
"Napi-napi tidur gantian udah kayak pindang tidurnya, bertumpuk-tumpuk".
Luna Maya Syok Namanya Dijadikan Nama Jalur di Kulon Progo, Yogyakarta, Sang Artis Senang Tak Karuan Gegara Hal Ini: Nggak Nyangka
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |