Grid.ID - Apikasi Zoom menjadi salah satu yang banyak digunakan untuk tetap berkomunikasi selama masa work from home (WFH).
Aplikasi video conference ini mendadak menjadi hits di era social distancing, bahkan, pejabat pemerintah pun menggunakan Zoom ini untuk berkomunikasi dengan jajaran menterinya.
Marak digunakan saat social distancing, Zoom ternyata menyimpan bahaya yang tak disadari oleh penggunanya.
Meski pihak Zoom menjanjikan keamanan sistem dan privasi pengguna, nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Media ternama, The Intercept, melaporkan bahwa aplikasi ini ternyata tidak melakukan enkripsi untuk panggilan video yang dilakukan pengguna.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh juru bicara Zoom.
Menurutnya, sistem keamanan Zoom hanya mengandalkan protokol Transport Layer Security (TLS).
"Saat ini, tidak memungkinkan untuk menghadirkan enkripsi end-to-end untuk panggilan video Zoom. Zoom menggunakan kombinasi TCP dan UDP sebagai pengamanan. TCP dibuat berdasarkan protokol TLS," ungkap juru bicara Zoom.
TLS sendiri merupakan protokol yang digunakan untuk memperkuat keamanan website dengan protokol komunikasi berupa HTTPS.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |