Protokol ini berbeda dengan sistem keamanan enkripsi end-to-end yang membuat komunikasi tidak dapat diintip oleh peretas.
Masalah keamanan Zoom tak berhenti sampai di situ.
Media teknologi Motherboard menemukan bahwa Zoom membocorkan alamat email dan foto milik pengguna kepada orang asing.
Mengutip halaman Motherboard, setidaknya ada ribuan pengguna Zoom yang terkena dampak.
Baca Juga: Selain Pakai Skincare, Hindari 5 Makanan ini Kalau Kamu Ingin Punya Wajah Glowing!
Masalah tersebut berawal dari menu setelan "Company Directory".
Setelan ini memungkinkan pengguna Zoom untuk mengelompokkan daftar kontak yang menggunakan email dari domain yang sama.
Sebenarnya, sistem ini dibuat agar pengguna lebih mudah untuk menemukan koleganya ketika mereka memilki domain email perusahaan individual yang sama.
Tetapi, sejumlah pengguna yang menggunakan alamat email pribadi, juga turut dikelompokkan bersama ribuan orang lainnya seolah-olah mereka bekerja untuk perusahaan yang sama.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Dalgona Coffee, Es Kopi Viral dari Korea Selatan
Alhasil, informasi pribadi mereka pun dapat dilihat oleh pengguna lain.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |