Berani Tak Pakai Masker saat Naik Transjakarta atau MRT? Siap-siap Diusir Ya!

"Dan mulai tanggal 12 April 2020, pelanggan yang tidak menggunakan masker, tidak dapat menggunakan layanan Transjakarta," terang pihak PT Transjakarta lewat akun Instagramnya.

Baca Juga: Auto Muntah, Lagi Enak Santap Hidangan Sop dari Restoran, Sepasang Kekasih Tanpa Sadar Kunyah Rebusan Limbah Masker Sekali Pakai di Mangkoknya

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Menindaklanjuti Seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker. Mulai Senin, 6 April 2020, pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker. Dan mulai tanggal 12 April 2020, pelanggan yang tidak menggunakan masker, tidak dapat menggunakan layanan Transjakarta. Hal ini dilakukan karena mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas. . . Adapun jenis masker yang disarankan adalah masker jenis kain dengan minimal dua lapis agar dapat dicuci setiap hari. bit.ly/wajibgunakanmasker . . Jika memiliki pertanyaan terkait layanan Transjakarta, hubungi 1500-102 atau mention akun twitter resmi Transjakarta @pt_transjakarta (http://bit.ly/twittertije) atau hubungi agen halo TiJe pada aplikasi TiJeKu. #TiJeTanggapCorona

Sebuah kiriman dibagikan oleh PT Transportasi Jakarta (@pt_transjakarta) pada 4 Apr 2020 jam 9:31 PDT

Tak hanya Transjakarta, kebijakan ini juga akan berlaku untuk penumpang MRT Jakarta.

Hal ini disampaikan pihak PT MRT Jakarta melalui akun Instagramnya @mrtjkt.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau seluruh calon penumpang agar senantiasa menggunakan masker ketika akan memasuki stasiun dan menggunakan layanan MRT Jakarta," tulis pihak PT MRT Jakarta.

Baca Juga: Minta Masyarakat Kenakan Masker Kain Saja, Istri Mendiang Bani Seventeen, Cindri Wahyuni Ungkap Betapa Langkanya Masker Bedah: Kami Tenaga Medis Sangat Berhemat Gunakan Masker Ini

Sama seperti PT Transjakarta, PT MRT Jakarta juga akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu selama seminggu mulai dari Senin (06/04/2020) hingga Sabtu (11/04/2020).

Namun ketika kebijakan ini sudah mulai diberlakukan, maka pengunjung yang tidak memakai masker tidak akan diperbolehkan masuk ke area stasiun MRT Jakarta.

Hal ini untuk menghindari penyebaran virus corona karena seperti kita tahu stasiun MRT Jakarta merupakan ruang publik yang ramai.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Keponakan Pakai Masker dan Jas Hujan di Tengah Wabah Corona, Boy William Malah Banjir Hujatan: Ini Nggak Lucu Banget Boy!

"Sehubungan dengan meningkatnya penyebaran virus COVID-19 di lingkungan DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perkuatan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mengimbau seluruh masyarakat melalui Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Coronavirus Disease (COVID-19)," tulis pihak PT MRT.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Sehubungan dengan meningkatnya penyebaran virus COVID-19 di lingkungan DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perkuatan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mengimbau seluruh masyarakat melalui Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Coronavirus Disease (COVID-19). Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa terkecuali. Adapun jenis masker yang disarankan adalah masker jenis kain minimal dua lapis yang dapat dicuci setiap hari. Sejalan dengan seruan tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau seluruh calon penumpang agar senantiasa menggunakan masker ketika akan memasuki stasiun dan menggunakan layanan MRT Jakarta. Kebijakan ini akan di sosialisasikan mulai tanggal 6 – 11 April 2020, dan efektif diberlakukan tanggal 12 April 2020. Setelah kebijakan efektif diberlakukan, apabila terdapat calon penumpang MRT Jakarta yang tidak menggunakan masker, maka calon penumpang tidak diperkenankan untuk masuk ke area stasiun MRT Jakarta. #JakartaPastiBisa #MRTJakarta #UbahJakarta

Sebuah kiriman dibagikan oleh MRT Jakarta (@mrtjkt) pada 4 Apr 2020 jam 9:03 PDT

Untuk jenis maskernya sendiri tidak diharuskan yang berjenis N95 yang dianggap mampu menangkal virus corona.

PROMOTED CONTENT