Kasus Pertama di Dunia! Harimau di Kebun Binatang Amerika Mendadak Terinfeksi Covid-19, Diduga Tertular dari Petugas Jaga

Baca Juga: Siapa Bilang Hasrat YOLO dan FOMO Cuma Bikin Boros? Cari Tahu Trik Cerdas Biar Kantong Enggak Bolong

Adiknya Azul, dua harimau Amur, dan tiga singa Afrika juga menderita gejala yang sama dengan Nadia.

Tetapi semua mamalia bertaring itu, termasuk Nadia, diperkirakan akan pulih.

Wildlife Conservation Society, perusahaan induk dari Kebun Binatang Bronx, mengatakan bahwa mereka tengah melakukan langkah-langkah pencegahan tepat untuk semua staf yang merawat mereka.

Mereka juga melakukan langkah-langkah untuk melindungi mamalia jenis kucing di seluruh kebun binatang.

Baca Juga: Sakit Hati Saat Profesi TNI Dihina Netizen Habis-habisan dan Disebut Kerjanya Cuma Tidur, Agus Harimurti Yudhoyono Mencak-mencak di Medsos: Itu Menyakitkan, Tidak Patut!

"Meskipun mereka mengalami penurunan nafsu makan, kucing besar di kebun binatang Bronx dinyatakan baik-baik saja di bawah perawatan hewan dan tampak senang, waspada, dan interaktif dengan pemelihara mereka," lanjut perwakilan Wildlife Center.

Tidak diketahui bagaimana penyakit ini akan berkembang pada kucing besar karena spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi baru.

Tetapi pihak Wildlife mengatakan bahwa mereka akan terus memantau dengan seksama dan mengantisipasi pemulihan penuh.

Petugas kebun binatang percaya bahwa binatang-binatang buas itu mungkin terinfeksi oleh seseorang yang bekerja di kebun binatang, namun tidak menunjukkan gejala.

Karena hal ini, kebun binatang Bronx telah ditutup sementara sejak 16 Maret.

Baca Juga: Jadi Korban Begal Payudara Saat Lari Pagi, Soraya Larasati Syok Sampai Tak Bisa Berkata-kata: Saya Doakan Supaya Mendapat Hidayah Karena Azab Allah Sangat Pedih!

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada akhir pekan lalu menemukan kucing dapat terinfeksi virus corona dan menginfeksi satu sama lain, seperti pemiliknya.

Namun penelitian itu tidak menunjukkanbukti yang menunjukkan kucing bisa menularkan Covid-19 kepada manusia.

Temuan ini mendorong para ilmuwan untuk memastikan bahwa sementara kucing rentan terhadap virus mematikan yang melanda dunia.

(*)

PROMOTED CONTENT