Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilarikan ke rumah sakit setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Namun setelah dikonfirmasi positif Covid-19 pada 27 Maret 2020, Johnson masih sempat menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya yang ada di Downing Street.
Hanya saja gejala yang dialami seperti demam dan batuk tak kunjung sembuh, akhirnya Johnson menjalani perawatan di rumah sakit sejak Minggu (5/4/2020) malam.
Dua hari menerima perawatan, kondisi Johnson rupanya tak kunjung membaik.
Dilansir Grid.ID dari laman The Guardian, Senin (6/4/2020), Johnson diketahui menggunakan alat bantu oksigen untuk melancarkan pernapasannya sebelum akhirnya mendapat perawatan di Intensive Care Unit (ICU) St Thomas Hospital karena kondisinya memburuk.
Ia dipindahkan ke ICU pada pukul 19:00 waktu setempat hari Senin, sebagai tindakan pencegahan jika ia membutuhkan ventilator.
Namun sang perdana menteri diketahui masih dalam keadaan sadar saat dipindahkan malam itu.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,The Guardian |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |