Melihat PM Boris Johnson terbaring di ICU, Donald Trump mengaku sedih.
Presiden Amerika Serikat ini berharap Boris Johnson dapat melewati masa kritis dan segera pulih.
Baca Juga: Beberapa Kota Besar Alami Lonjakan Pasien, Jepang Umumkan Darurat Nasional Terkait Wabah Corona
"Kami sangat sedih mendengar bahwa Johnson dirawat intensif sore ini. Beberapa saat yang lalu, kami dan semua orang Amerika berdoa untuk kesembuhannya."
"Dia benar-benar teman yang baik. Dia benar-benar sesuatu yang sangat istimewa: tegas, tidak berhenti, tidak menyerah," ucap Trump.
Sementara itu, Profesor Pencitraan Medis dari University College London, Derek Hill, mengatakan Johnson kemungkinan mendapat jenis bantuan pernapasan yang disebut Continuous Positive Airway Pressure (CPAP).
Mengutip laman Kompas.com, pengalaman di Italia dan negara Eropa lain, CPAP dinilai cukup efektif untuk pasien Covid-19, setidaknya pada awal pemakaiannya.
Selanjutnya, pasien akan dibantu dengan ventilator invasif berupa selang yang diletakkan di saluran napas.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,The Guardian |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |