Tapi piknik ke kuburan ini mengalami banyak pertentangan dari komunitas rohaniawan lantaran para pengunjung suka buang sampah sembarangan disana seperti kaleng sarden, kotak makan dan botol minuman keras.
Hal ini menyebabkan kuburan menjadi kumuh serta kotor.
Komunitas Rohaniawan menganggap hal tersebut adalah penodaan atas kesucian area pemakaman.
Atas pertimbangan itu maka larangan menggunakan kuburan sebagai tempat piknik perlahan-lahan diterapkan.
Namun banyak para imigran dari luar Amerika yang sekarang masih nekat melakukan piknik kuburan ini.
Rupanya piknik ke kuburan dan makan-makan disana sudah ada sejak zaman Yunani kuno.
Beberapa negara di Asia juga ada yang melakukan semacam kunjungan ke makam sanak saudara sembari makan disana.(Seto Aji/Grid)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | atlasobscura |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |