Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya penelitian terkait bentuk otak akibat pemakaian pil kontrasepsi.
Sebelumnya, pada 2010, tim dari Austria juga menemukan bahwa pil kontrasepsi bisa mengubah bentuk otak yang terkait dengan pembelajaran, memori, dan reglasi emosi.
Hanya saja, penelitian pada 2010 itu menunjukkan penebalan pada wilayah-wilayah otak, bukan menipiskannya.
Dengan kata lain, temuan baru ini bertentangan dengan milik tim Austria.
Meski begitu, dua temuan tersebut sama-sama membuktikan bahwa pil kontrasepsi mengubah bentuk otak para perempuan konsumennya.
"Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah penipisan kortikal di area ini terkait perubahan perilaku, dan juga untuk mengidentifikasi apakah penggunaan (pil) secara kausal atau hanya secara tidak langsung terkait dengan perubahan morfologi otak," tulis para peneliti dalam jurnal Human Brain Mapping.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri