"Tadi Pak Kapoltabes sudah menelepon saya, bukan Abang (polisi),"
"Cara Abang (polisi) salah! Nanti Abang kutuntut. Nggak ada prosedurnya begitu," begitu katanya.
Aksi tak terpuji yang dilakukan Edi bahkan sempat terekam dalam video berdurasi sekitar 6 menit itu.
Saat itu, Edi sampai berkali-kali memperkenalkan dirinya sebagai anggota DPRD Medan yang tak takut mati karena corona.
Ia bahkan sempat mengancam seorang pria berbaju ASN Pemko Medan karena tidak mendukungnya.
"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu, jangan begitu, aku aja gak takut mati,"
"Kenapa kalau mati, matinya itu (corona). Tembah aja kami biar mati. SIapa bilang positif (corona), kalian aja polisi," teriak Edi.
Edi pun menantang supaya memberinya virus corona untuk dia telan sebagai bukti.
"Sini virus coronanya, biar saya telan," ujarnya menantang.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |