Wuhan ditutup pada 23 Januari setelah virus corona menyebar dengan cepat.
Hampir 82.000 orang terinfeksi dikonfirmasi dan 3.331 kematian di China terjadi di Wuhan.
Diperkirakan 55.000 orang akan meninggalkan Wuhan dengan kereta api pada Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Ikut Cover Lagu 'Aisyah Istri Rasulullah', Via Vallen Tampil dengan Mengenakan Hijab Langsung Banjir Pujian dari Netizen
Banyak orang memegang paket hadiah yang diberikan oleh manajemen stasiun.
Pihak stasiun telah mengatur agar staf berdiri di peron sambil memegang tanda-tanda merah bertuliskan ‘Stasiun Hankou menyambut Anda’.
Setiap orang yang pergi ke stasiun diwajibkan untuk menggunakan masker demi keselamatan mereka.
SwBaca Juga: Keluar dari Royal Family, Meghan Markle Punya Rencana Rahasia Bareng Angelina Jolie?
"Aku sangat senang bahwa kita akhirnya bisa pergi, sudah terlalu lama," kata seorang pria yang bernama Zheng.
Seiring dengan kereta api, jalan raya utama dan Bandara Internasional Tianhe kota telah kembali dibuka.
Transportasi umum telah beroperasi selama beberapa waktu tetapi memerlukan kode kesehatan.
Penerbangan pertama dari Wuhan berangkat pukul 7.45 pagi, penerbangan China Eastern Air menuju Hainan dengan 46 penumpang.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | the straits times |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |