Pekerja itu akan membantu mereka mandi dan ke kamar mandi di siang hari.
Namun pada malam hari, tugas-tugas ini ditangani oleh penjaga.
Bagi beberapa petugas lemabaga pemasyarakatan, pekerjaan sehari-hari mereka sekarang lebih mirip dengan perawat rumah jompo.
Satomi Kezuka, seorang petugas di Penjara Wanita Tochigi, mengatakan, "Mereka (para wanita lansia) malu dan menyembunyikan pakaian dalam mereka".
"Saya mengatakan kepada mereka untuk memberikannya kepada saya, dan saya akan mencucinya," ujar Satomi.
Namun, pekerjaan ekstra ini menciptakan masalah lebih lanjut.
Perawatan untuk narapidana lanjut usia menyebabkan pembengkakan anggaran.
Selain itu, lebih dari sepertiga petugas lembaga pemasyarakatan perempuan berhenti dari pekerjaan mereka dalam tiga tahun.
Hal ini menyebabkan kurangnya petugas penjara.
Pemerintah Jepang atau sektor swasta mereka belum membuat program rehabilitasi bagi perempuan lansia yang terkena masalah ini.
Ternyata Ayu Ting Ting Pakai Scarf Seharga Kendaraan Saat Berlibur di Jepang, yuk Lihat!
Tetapi mereka berusaha melakukan sesuatu.
Pada 2016, sebuah undang-undang disahkan.
Undang-undang itu akan memastikan bahwa mantan narapidana akan menerima bantuan dari sistem layanan sosial dan kesejahteraan Jepang.(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | indy100.com |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |