Tak hanya diajak bercinta di sebuah hotel, Ghoibi yang ngakunya tentara ini juga menggasak harta benda korban.
"Jadi sudah ada lima wanita yang menjadi korban tersangka dengan modus menjadi TNI Gadungan," jelas Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung.
Perkenalan pelaku dengan kelima korbannya pun menggunakan aplikasi kencan online Tantan dan media sosial Instagram.
Modusnya, janda-janda ini dirayu akan dinikahi.
"Korban dirayu tersangka akan dijadikan istri kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri," lanjut Feby.
(*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |