Pembalut terbuat dari kapas yang dapat dengan mudah menyerap cairan.
Menyimpannya di tempat yang lembap dapat sebabkan pertumbuhan bakteri, dan juga jamur.
(BACA JUGA: Gara-gara Foto Bareng Maxime Bouttier, Beby Tsabina 'Diserang' Fans Prilly Latuconsina)
Jadi, simpanlah pembalut dalam wadah tertutup yang kering, agar kebersihannya tetap terjaga.
Perhatikan juga kondisi pembalut sebelum dipakai.
Jika penutupnya sudah tidak rapat, sebaiknya jangan digunakan.
Karena bisa saja pembalut telah terkontaminasi oleh kuman, yang dapat masuk ke dalam pembungkus pembalut yang sudah tidak rapat.
(BACA JUGA: Cara Baru untuk Cegah Hipertensi dengan Sauna, Beneran Ampuh nih?)
Jangan lupa pula perhatikan tanggal kadaluarsanya juga kemasannya.
Jika kemasan sudah terlihat tua, atau memudar warnanya, sebaiknya pilih pembalut yang lain.
Keadaan pembalut seperti yang telah dijelaskan di atas dapat membahayakan miss v.
Bisa mengakibatkan keputihan, gatal, bahkan infeksi.
(BACA JUGA: Foto Honeymoon Raisa-Hamish Bikin Pengrajin di Bali Kena Dampak Ekonomi)
Karena mengingat pemakaian pembalut adalah saat menstruasi, dan saat itu, keadaan miss v sedang lembap.
Dan semakin memudahkan bakteri dan jamur untuk berkembang.(*)
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Justina Nur L |