Yessi menambahkan, pada jaringan core, penambahan kapasitas telah dimungkinkan dengan telah diimplementasikannya teknologi Network Function Virtualization dengan skalabilitas tinggi dalam pengembangan jaringan.
Untuk Lebaran 2018, penambahan kapasitas jaringan core terutama difokuskan pada area Denpasar dan Medan.
Sementara itu penambahan kapasitas jaringan radio pada jalur dan area tujuan mudik dilakukan dengan antara lain menempatkan 49 Mobile BTS, penambahan kapasitas pada sekitar 4000 BTS eksisting dan penambahan sekitar 8500 BTS.
BTS-BTS tersebut baru dipasang di jalur mudik, tujuan mudik dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran
Penambahan kapasitas transmisi dilakukan dengan meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1000 Gbps atau 3x lipat dibandingkan kapasitas pada lebaran 2017.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas pada transmisi backbone antarpulau sebesar 460G.
Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.
Persiapan lainnya yang sudah dilakukan adalah memastikan kualitas jaringan di sepanjang jalur-jalur utama mudik, baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi.
Aktivitas ini dilakukan dengan uji jaringan atau drive test menggunakan perangkat pengukur kualitas jaringgan TEMS dan Probe untuk melakukan pengukuran cakupan dan kualitas jaringan suara maupun data yang lebih akurat
Perangkat yang sama juga dipakai oleh regulator dalam melakukan uji jaringan semua operator.
Penulis | : | Wahyu Subyanto |
Editor | : | Wahyu Subyanto |