Terkecuali saat membeli kebutuhan pokok untuk di rumah, ia terpaksa harus keluar rumah.
"Selama di-lockdown kita keluarga yang cukup taat sama peraturan negara. Sebenarnya bukan lockdown cuma kayak karantina daerah bukan social distancing tapi lebih psychal distancing," kata Sissy.
"Selama itu terjadi kita di rumah karena di rumah kita juga cukup ramai, banyak yang bisa dikerjakan," ucap Sissy.
Kita cukup taat tapi kalau ada keperluan pokok yang kita beli di supermarket, kita ke sana dengan menggunakan APD yang masuk akal," tuturnya.
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Okki Margaretha |