Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Beberapa pernyatan mengatakan dilarang untuk makan dan minum dalam waktu yang bersamaan.
Beberapa ahli menjelaskan bahwa air bisa mengencerkan asam lambung.
Ada pula pendapat lain mengatakan bahwa minum saat makan bisa membuat kita menjadi gemuk.
(BACA JUGA: Di Album Terbarunya, Glenn Fredly Ikut Serta Libatkan Sang Kekasih?)
Pertanyaannya sekarang adalah apakah berbahaya jika kita minum di saat sedang makan?
Grid.ID merangkum penjelasan untuk menjawab pertanyaan tersebut setelah melansir dari laman Brightside.
Pertama mari kita liat apa yang terjadi pada makanan dan air saat berada dalam perut kita.
Proses pencernaan dimulai saat kita makan.
(BACA JUGA: Begini Outfit Kece Syahrini Saat Mendandani Hotman Paris, Kepoin Gaya Fashionnya yuk!)
Berawal dari mulut, ketika kamu mengunyah makanan, air liur yang mengandung enzim diproduksi dalam mulut dan akan tercampur dengan makanan yang kamu makan.
Makanan yang sudah dihancurkan di mulut diteruskan ke perut dan bereaksi dengan asam lambung.
Waktu rata-rata yang dibutuhkan perut untuk mencerna makanan adalah 4 jam sebelum diubah menjadi cairan.
(BACA JUGA: Berdamai dengan Korea Selatan, Benarkah Situs Uji Coba Nuklir Korea Utara Telah Hancur?)
Sedangkan air tidak membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
Perut membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mencerna cairaan.
Jadi, jika kamu minum sambil makan, itu tidak mengganggu pencernaan.
Air dengan sangat cepat bisa melewati makanan yang sedang kamu kunyah.
(BACA JUGA: 15 Idol K-Pop Baru yang Tinggi Badannya Nggak Kira-Kira, Masih Muda!)
Tidak salah jika kamu ingin minum saat kamu sedang makan.
Sebaliknya, air membantu melunakkan makanan yang padat.
Tapi yang perlu kamu perhatikan adalah, jangan minum sebelum kamu menelan makanan.
Harus ada cukup air liur dalam makanan, karena air liur tersebut mengandung enzim yang dibutuhkan saat proses pencernaan di perut.
(BACA JUGA: Sudah 8 Bulan Rehabilitasi, Seperti Ini Kondisi Ello Tahitoe Sekarang)
Jika kamu terbiasa minum teh sambil makan, maka itu tidak menjadi masalah.
Tidak ada perbedaan tingkat keasaman antar air putih dan teh.
Cairan tidak mempengaruhi kadar keasaman dalam tubuh.
Suhu air yang panas atau dingin juga tidak mempengaruhi kecepatan pencernaan atau jumlah nutrisi yang kamu terima.
(BACA JUGA: Cancer dan 3 Zodiak Ini Jadi Sosok yang Paling Dekat dengan Saudaranya, Kamu Termasuk Nggak nih?
Perut memiliki kemampuan sendiri untuk memanaskan atau mendinginkan makanan sampai pada tingkat yang dibutuhkan. (*)
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Justina Nur L |