Jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan perut buncit.
Kandungan gingerol dalam jahe mampu mengiritasi lambung sehingga menghasilkan lebih banyak asam.
5. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil
Meski dapat mengurangi mual pada wanita hamil, namun tak baik jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Risiko yang mungkin timbul adalah keguguran sehingga tidak disarankan untuk wanita hamil.
Dosis yang dianjurkan di bawah 1500 mg per hari.
Asupan jahe yang berlebihan selama kehamilan juga dapat sebabkan refluks asam dan mulas.
6. Sebabkan kembung dan gas
Jahe yang dikonsumsi menjadi teh dapat menyebabkan efek samping pencernaan ringan, seperti gas dan kembung.
7. Gula darah turun terlalu banyak
Jika kamu miliki keluhan diabetes, maka tidak disarankan mengonsumsi jahe bersamaan dengan obat diabetes.
Sebab dapat memicu timbulnya hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara berlebihan.
8. Sebabkan iritasi mulut
Konsumsi jahe dapat memicu alergi pada mulut dan terasa gatal.
9. Menyebabkan iritasi kulit dan mata
Efek samping konsumsi jahe yang paling umum adalah terjadi ruam kulit, kemerahan kulit, dan peradangan kulit.
Lantas, berapa dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi jahe?
Untuk anak-anak tidak lebih dari 2 mg jahe per hari.
Untuk orang dewasa, tidak lebih 4 gram jahe sehari.
Untuk wanita hamil, tidak lebih dari 1 gram dalam sehari.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |