"Di dalam biasanya panas dan kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," papar Prabang Setyono.
Prabang mengatakan, di tahun sebelumnya pernah terjadi fenomena yang sama namun tak semerata tahun ini.
Ia pun menduga bahwa fenomena tersebut berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.
"Saya juga kaget kok merata tahun ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika".
"Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ungkap Prabang.
Sementara itu, kemunculan cacing-cacing ini tak hanya terjadi di Solo saja, namun juga terjadi di daerah lain seperti Klaten.
Baca Juga: Robot Mirip Cacing Ilmu Hitam Resmi Diluncurkan, Diklaim Bisa Masuk Otak Manusia
"Cacing keluar juga terjadi di daerah Socakangsi Jatinom #Klaten," tulis pemilik akun dalam unggahan Instagram @kabar_klaten.
Fenomena tersebut lantas viral di media sosial karena jarang bahkan langka terjadi.
Lihat postingan ini di InstagramCacing kluar juga terjadi di daerah Socakangsi Jatinom #Klaten video @gupe502
(*)
Dinikahi Bangsawan Bali, Happy Salma Alami Culture Shock Ini: Saya Pikir Hanya Ada dalam Cerita
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Deshinta Nindya A |