Menurut keterangannya, R dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Blega sekira pukul 23.00 WIB.
"Iya betul, meninggalnya di puskesmas," katanya seperti yang dikutip dari TribunMadura.com.
Baca Juga: Kolaborasi Musik Jarak Jauh Jadi Pengalaman Pertama Wizzy Selama Mengisi Kegiatan di Masa Karantina
Namun untuk penyebab meninggalnya R, dipastikan Edy bukan karena virus Covid-19 melainkan karena penyakit bawaan.
Sebab, sebelum terjangkit virus Covid-19 R memang sudah memiliki riwayat penyakit lain, seperti jantung, asma, dan kelainan darah.
"Tapi informasi awal sudah dijelaskan, meninggal bukan karena corona. Ada penyakit lain," tambahnya.
Oleh karena itu pemakaman jenazah R tidak perlu menggunakan prosedur layaknya pasien Covid-19.
"Pasien tersebut sudah sembuh jadi tidak perlu pemakaman layaknya jenazah (pasien) Covid-19," tambah Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Zein.
(*)
20 Ucapan Selamat Imlek 2025 Dalam Bahasa Mandarin, Cocok Dikirim ke Orang Tersayang!
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |