Baca Juga: Rokok Hanya Satu Alasan, ini Dia Penyebab Pria Lebih Mudah Terjangkit Covid-19 Hingga Meninggal
Sudah banyak beberapa tenaga medis yang terinfeksi hingga gugur dalam melaksanakan tugasnya.
Hal itu semakin menambah cerita duka bagi dirinya dan juga para tenaga medis lainnya saat melaksanakan tugasnya menangani Covid-19.
“Sudah mulai banyak kasus-kasus yang terjadi dengan kita. Beberapa teman ada yang dirawat. Teman-teman yang tertular dari pasien. Ada yang tertular karena mungkin ketidakjujuran (pasien)".
"Bulan ini kita penuh duka, angka positif dari teman-teman kita semakin banyak, yang meninggal juga,” ungkap Nurdiansyah.
Namun, di sisi lain, ia berterima kasih kepada dukungan semua pihak, khususnya pemerintah, karena menyediakan penginapan sebagai tempat transit atau beristirahat.
Ia berkisah saat bekerja sebagai perawat di RSPI Sulianti Saroso yang memang khusus penanganan penyakit infeksi.
Prosedur bekerja pun dijalani, mulai dengan cara penggunaan APD yang tepat.
“APD yang lengkap ini dari atas sampai dengan bawah. Jadi, betul-betul harus tertutup,” jelasnya.
Tidak hanya pakaian yang aman, tetapi Nurdiansyah juga menggenakan masker N95 dan kacamata atau google.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |