Perubahan bertahap ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen sebagai bagian dari proses penuaan yang terjadi secara alami, terutama selama menopause.
(BACA JUGA: Diet Ini Ampuh Singkirkan Jerawat, Mau Tahu Seperti Apa?)
Namun memiliki payudara yang padat hingga berusia 40 hingga 45 tahun, biasanya di pengaruhi oleh faktor genetik.
Jika ibu atau nenekmu memiliki payudara yang padat maka itu bisa diturunkan padamu.
Sekitar 50 hingga 60 persen wanita berusia 40-44 tahun di Amerika memiliki ukuran payudara yang padat.
Payudara yang padat bisa mengindikasikan dua hal berbahaya.
Hal yang pertama, kepadatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
(BACA JUGA: Stres, Bukannya Bikin Kurus, Malah Tingkatkan Risiko Obesitas, Kenapa Bisa Begitu?)
Hal yang kedua adalah jika kamu menderita kanker payudara, maka akan sulit untuk mendiagnosis kehadiran sel kanker di payudaramu.
Pastikan untuk memberi tahu dokter jika kamu memiliki riwayat keluarga kanker payudara jika kamu memiliki ukuran payudara yang padat.
Dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk melakukan tes alternatif atau tes ultrasound atau MRI.
Secara umum, tidak peduli seberapa besar tingkat kepadatan payudaramu, kamu bisa mengurangi risiko kanker dengan berolahraga secara teratur.
Kamu juga harus membatasi konsumsi alkoho da menjaga berat badan tetap sehat. (*)
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Fahrisa Surya |