Grid.ID - Kebanyakan Jomblo baik pria maupun wanita masih kesulitan menemukan jodoh mereka.
Bukannya kurang tampan ataupun kurang cantik, kebanyakan jomblo mengaku tak tahu menahu kenapa diri mereka masih saja lajang tak punya pasangan.
Bisa saja status jomblo adalah kemauan mereka sendiri, yakni belum bisa menemukan sosok tepat sebagai pendamping hidup.
Tapi ada alasan yang lebih 'alamiah' kenapa seseorang masih saja menjomblo begitu lama.
3 Proyek Pertahanan Strategis yang Akan Membuat Indonesia Kembali Mengaum Sebagai Macan Asia
Menurut Psikolog Melanie Schiling, kebanyakan para jomblo suka 'menyabotase' diri mereka sendiri.
Menyabotase diri sendiri bisa berarti meremehkan dan menutup peluang bagi seorang jomblo berinteraksi sosial.
Karena sebab ini maka secara otomatis akan menutup peluang untuk berkenalan dengan orang baru.
Maka tanpa sadar hal itu justru merugikan diri sendiri bagi jomblo yang hendak menemukan jodohnya.
"Pada dasarnya kita mengatakan pada dunia tidak tertarik pada suatu hubungan (asmara) baik secara sadar atau tidak sadar,” papar Melanie seperti dilansir dari Kompas.com.
Gara-gara sikap seperti itulah maka mempersempit bagi para jomblo menemukan jodohnya.
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |