Mariana menambahkan agar perempuan tetap mengerjakan tanggung jawabnya.
"Jangan sampai mentang-mentang di rumah, istri atau ibu tidak dihargai memiliki pekerjaan yang double," kata dia.
Mariana menyebutkan salah satu kalimat dalam surat yang ditulis Kartini bisa menjadi penyemangat perempuan-perempuan di masa pandemi ini.
"Dalam salah satu suratnya, Kartini pernah billang: Tubuh boleh terpasung, tapi jiwa dan pikiran harus terbang sebebas-bebasnya. Kata-kata itu adalah pemberi semangat bagi para perempuan yang tertahan di rumah dan tak boleh seklah. Saat ini, surat itu bisa jadi penyemangat kita semua di tengah pandemi," kata dia.
Masa pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini memang tidak hanya merumahkan para perempuan, laki-laki pun mengalami hal yang sama.
Semua orang diminta untuk tinggal di dalam rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Artinya, hari ini bahkan laki-laki pun merasakan bagaimana dirumahkan, dipingit, dicabut kebebasan mobilitasnya," ujar Mariana.
Baca Juga: Jelang Anniversary ke-10, Liam Payne Isyaratkan One Direction Tidak Akan Reuni Bareng Zayn Malik
Oleh karena itu, kerja sama dan penghargaan serta pemahaman dinilainya penting untuk dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan yang memikul peran ganda sebagai ibu, istri, dan orang yang bekerja.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |