Sementara itu, Kapolres Sorong Kota AKBP Ari Nyoto mengatakan, pihaknya akan terus mengendalikan situasi.
"Kita sampaikan ke atas, tapi malam ini kita sudah sampaikan agar tenang dulu. Kami pastikan situasi di sini aman terkendali," katanya.
Lebih lanjut, Ari juga membenarkan kalau para napi menuntut untuk dibebaskan seperti rekan mereka yang mendapatkan program asimilasi.
"Ada 84 napi yang dikeluarkan (asimilasi) dan mereka menunut untuk dikeluarkan juga," pungkasnya.
Napi Asimilasi Berulah
Sebagai tambahan informasi, napi asimilasi dikabarkan kembali berulah setelah tak lama bebas karena program tersebut.
Ia adalah M Bahri, pria 25 tahun asal Jalan Gundih, Surabaya.
Melansir dari SURYAMALANG.com, Bahri melakukan aksi penjambretan di Jalan Raya Darmo, Surabaya.
Namun, saat diamankan petugas Bahri mengaku tak sadar telah melakukan perbuatannya itu.
"Saya mabuk habis minum alkohol pak. Jadi tak sadar waktu lakukan (penjambretan) itu," kata Bahri dalam press rilis di Polsek Tegalsari, Rabu (15/04/2020) sore.
5 Shio Paling Suka Berkunjung ke Rumah Sanak Saudara Pas Imlek 2025, Kamu Termasuk?
Source | : | Surya Malang,Kompas |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |