Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Bulan suci Ramadhan 2020 telah tiba.
Namun, pada Ramadhan 2020 ini, kita mendapati kondisi yang berbeda.
Tidak ada lagi tarawih berjamaah di masjid besar dan buka puasa bersama di Ramadhan 2020 ini.
Keadaan ini dikarenakan pandemi corona yang menyerang dunia.
Aktivitas yang melibatkan berkumpulnya banyak orang di suatu tempat, termasuk tempat Ibadah terpaksa dibatasi.
Baca Juga: Belajar Berpuasa di Ramadhan 2020, Rafathar Minum Es Buah dengan Lahap Saat Berbuka
Dengan adanya pandemi corona, beberpa kebijakan baru pun dibuat.
Melansir Kompas, Jumat (24/4/2020), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya menyatakan bahwa warga yang sakit karena infeksi covid-19 boleh mengikuti anjuran dokter untuk tidak berpuasa.
Namun ada syarat untuk mengganti puasanya nanti.
Muhammad Munif selaku sekertaris umum MUI Kota Surabaya mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan fiqih umum.
"Tapi tetap wajib untuk meng-qadha atau mengganti ketika dia sudah sembuh," kata Munif di Surabaya seperti dilansir Antara, Jumat (24/4/2020).
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Nurul Nareswari |