Bahkan banyak kalangan yang menuduhkan Ruang Guru yang didirikannya itu merupakam perusahaan asing milik Singapra.
Ya, karena dianggap perusahaan milik asing, Ruang Guru akhirnya dinilai tidak layak untuk mengelola Kartu Prakerja yang menyedot dana hingga 20 triliun dari APBD.
Bersama pengunduran dirinya dari itu eks stafsus Belva, membantah adanya tuduhan yang menyebutkan Ruang Guru dimiliki investor asing.
"Tidak benar (mayoritas saham dimiliki investor Singapura). Ya Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura ya punya saya juga, kami juga punya pegawai di Singapura," tegas Belva Devara.
Sementara itu dikutip dari Laporan harta kekayaan penyelenggaraan NegaraKomisi Pemberantas Korupsi (LHKPN KPK), mencatat Belva sempat melaporkan hartanya sebagai pejabat negara pada 20 Februari 2020 lalu.
Saat itu belva tengah tercatat sebagai pejabat Unit Kerja Staf khusus Presiden dengan total kekayaan yang dilaporkan senilai 1,3 triliun atau tepatnya Rp 1.308.449.186.319.
(*)
Profil David Clement, Suami Agnes Jennifer yang Diduga Selingkuhi Istrinya, Profesinya Bukan Kaleng-kaleng
Source | : | kompas,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |