Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Founder Ruang Guru Ademas Belva Syah Devara diketahui telah mengundurkan diri dari stafsus milenial presiden.
Pendiri bisnis startup bidang pendidikan berbasis digital ini kembali menjadi sorotan publik usai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai stafsus.
Seerti dikutip Grid.ID sebelumya, Belva Devara diakabarkan telah undur diri dari stafsus presiden pada 15 April 2020 lalu.
Sebelum mengunggah pengunduran dirinya ke media sosial, Belva mengaku telah resmi menyurati Presiden Joko Widodo secara pribadi.
"Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden," tulisnya.
"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020."
"Dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," jelasnya.
Melalui informasi terbaru yang dikutip dari Kompas pada Sabtu (25/4/2020), CEO Ruang Guru itu akhirnya memutuskan undur diri usai keterlibatan perusahaannya di pelatihan Kartu prakerja 2020.
Selain itu kemunduran Belva juga disebut-sebut karena banyak pihak yang mempertanyakan posisinya sebagai stafsus milenial Jokowi.
Baca Juga: Faktor ini Jadi Alasan Orang Indonesia Mulai Ogah Membeli Handphone Samsung
Bahkan banyak kalangan yang menuduhkan Ruang Guru yang didirikannya itu merupakam perusahaan asing milik Singapra.
Ya, karena dianggap perusahaan milik asing, Ruang Guru akhirnya dinilai tidak layak untuk mengelola Kartu Prakerja yang menyedot dana hingga 20 triliun dari APBD.
Bersama pengunduran dirinya dari itu eks stafsus Belva, membantah adanya tuduhan yang menyebutkan Ruang Guru dimiliki investor asing.
"Tidak benar (mayoritas saham dimiliki investor Singapura). Ya Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura ya punya saya juga, kami juga punya pegawai di Singapura," tegas Belva Devara.
Sementara itu dikutip dari Laporan harta kekayaan penyelenggaraan NegaraKomisi Pemberantas Korupsi (LHKPN KPK), mencatat Belva sempat melaporkan hartanya sebagai pejabat negara pada 20 Februari 2020 lalu.
Saat itu belva tengah tercatat sebagai pejabat Unit Kerja Staf khusus Presiden dengan total kekayaan yang dilaporkan senilai 1,3 triliun atau tepatnya Rp 1.308.449.186.319.
(*)
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | kompas,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |