"Maka kalau shalat lalu tidak puasa maka shalatnya tetap sah, begitu pula kalau puasa lalu tidak shalat maka tetap sah puasanya," kata Ustaz Maulana saat dihubungi Kompas.com.
Pendapat di atas sesuai dengan hadits riwatat Bukhari dan Muslim, yang dilansir Grid.ID dari Tribun Wow.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang sembahyang malam Ramadhan (tarawih) iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni,’” HR Bukhari dan Muslim.
Tarawih merupakan ibadah yang hukumnya sunah.
Jadi, apabila umat muslim menjalankan ibadah puasa namun tidak menjalankan ibadah sholat tarawih, tidak akan memengaruhi puasanya.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan tarawih.
Sehingga, sholat tarawih dianggap sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadhan.
(*)
Hanni NewJeans Dilaporkan Jadi WNA Ilegal di Korea Selatan, Kantor Imigrasi Seoul Buka Suara
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Deshinta N |