"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan bantal yang sudah bersimbah darah,"
"Diduga istrinya di bekap menggunakan bantal hingga tidak bernyawa (oleh sang suami)," kata Wijonarko.
Kemudian setelah kalap menghabisi nyawa istrinya, sang suami diduga mengalami serangan jantung.
"Setelah meninggal, tidak jauh dari mayat istrinya, ditemukan korban yang merupakan suami dari istri tersebut, memang suami mempunyai riwayat penyakit jantung."
"Kemungkinan suaminya kelelahan (usai membekap istrinya) dan meninggal tiga meter dari jasad istrinya," tambah Wijarnako.
Lebih lanjut, Wijarnako menyebut jika motif tewasnya kedua korban diduga dipicu oleh masalah rumah tangga yang sudah memburuk sejak bebarapa tahun terakhir.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |