Menurutnya motif dendam pribadi yang disebutkan pelaku, sangat memiliki kemiripan dengan kasus pembunuhan Munir.
“Saya kira kasus pembunuhan Munir itu juga seperti itu,” ujar Usman Hamid, di acara #3TahunNovel 'Ngobrol Bersama Novel Baswedan', pada Sabtu (11/4/2020) lalu.
Usman juga membeberkan apabila tersangka yang diadili merupakan ekskurator lapangan bukan otak pelaku.
Hal itu juga menjadi alasan Usman Hadid, menyebut kasus Novel Baswedan sangat mirip dengan kasus Munir.
“Untuk membatasi proses hukum agar tidak bisa menjangkau dalang (otak pelaku,-red). Seolah-olah kasus ini berhenti di dua orang itu,” jelasnya.
Kendati demikian Usman pun berharap agar kasus penyerangan terhadap Novel dapat diungkap tuntas.
“Saya harap ada penegakan hukum yang tuntas,” pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |