Muzakir mengatakan, pasien diketahui kabur setelah pihaknya curiga melihat tempat tidur pasien kosong.
Kemudian, pihaknya memeriksa CCTV.
"Diketahui dia kabur itu sekitar selesai shalat tarawih, karena mencurigakan yang bersangkutan tidak ada di tempat, kemudian mengecek CCTV," kata Muzakir.
Pada pagi tadi pihak RSUD Praya telah berhasil menemukan pasien tersebut.
Pasien ditemukan tidak jauh dari kampungnya, yakni di seputaran jalan bypass BIL.
Ternyata alasan SL (50) kabur lewat jendela karena mencari makanan untuk berbuka puasa.
"Saat kami tanya alasannya, dia (SL) menjawab ingin keluar berbuka saja, padahal kita sudah siapkan makanan di dalam untuk berbuka," kata Muzakir, saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Muzakir menyampaikan, kalaupun SL (50) ingin berbuka di luar, pasti SL tidak akan kabur sejauh tempat dia ditemukan yang berjarak sekitar 10 kilometer.
"Kalau sadar dia sedang sakit dan diisolasi, pasti dia akan kembali. Walaupun keluar berbuka, tapi ini kan lokasinya ditemukan jauh, ini cuma alasan dia saja," kata Muzakir.
Saat ini, ruang isolasi tempat SL dirawat telah diperketat penjagaan dengan menaruh petugas sekuriti di depan pintu perawatan SL dan tetap diawasi dengan CCTV.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |