"Sehingga jangan sampai muncul gelombang kedua," sambung Jokowi.
Sementara itu melansir dari Antara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsot) menambahkan agar pemerintah memiliki antisipasi terhadap para pekrja migran.
Bamsot mengkhawatirkan adanya kemungkinan gelombang mudik lebaran 2020 dari pekerja migran yang terdampak covid-19.
"Mendorong pemerintah membuat aturan tegas terhadap protokol kesehatan selama proses kepulangan mereka ke Indonesia," ungkapnya.
"Persiapan tempat karantina, serta akses untuk mereka mendapatkan bantuan sosial," sambungnya.
Ketua MPR RI juga mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan kepada seluruh pekerja migran, termasuk pekerja migran yang tak memiliki dokumen resmi.
"Untuk memudahkan penyaluran bantuan, mengingat sejumlah negara memiliki peraturan yang ketat terhadap pekerja migran yang tidak memiliki dokumen resmi," katanya.
Kemudian Bamsot juga mendorong pemerintah agar membuat aturan yang tepat dalam megantisipasi kepulangan pekerja migran jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2020.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Antaranews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |