Grid.ID - Istri anggota DPRD Mataram, RK (35) dinyatakan positif Covid-19.
Meski begitu, RK tak berada di rumah saat hendak dijemput untuk diisolasi.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram pun menjemput RK (35) yang ternyata menginap di sebuah hotel, Selasa (5/5/2020).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, mengatakan, RK terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab RS Unram. RK merupakan pasien nomor 278, warga Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Mengetahui hasil swab positif, Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram langsung menuju kediaman RK untuk melakukan penjemputan.
"Tadi malam setelah kami menerima hasil rilis resmi dari Pemprov NTB, tim Covid-19 langsung bergerak menuju ke rumah yang bersangkutan. Ternyata sampai di sana tidak diketemukan yang bersangkutan, Nyonya RK ini," terang Nyoman, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa.
Informasi yang diperoleh tim saat itu, RK sedang berada di rumah orangtua.
Petugas Covid-19 langsung menyusul RK ke rumah orangtua, namun hasilnya kembali nihil.
Petugas lalu berkoordinasi dengan Polresta Mataram untuk melacak keberadaan RK melalui sinyal HP.
"Dari hasil pencarian diketahui yang bersangkutan berada di kawasan Cakranegara, Mataram," kata Nyoman.
Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh lalu memerintahkan camat setempat untuk mengecek keberadaan RK.
"Tadi jam 10.00 Wita baru ketahuan. Informasi yang diterima oleh Pak Camat, (yang) bersangkutan ada di hotel," kata Nyoman.
Tim gugus tugas Covid-19 lalu mendatangi hotel tersebut untuk menjemput RK.
Nyoman menyebutkan, saat dilakukan penjemputan di hotel, RK sedang bersama suaminya HT dan ketiga anaknya.
"Saudara RK bersama dengan suaminya Bapak HT di sana bersama anak-anaknya. Dan kami melaksanakan penjemputan di sana," terang Nyoman.
RK dijemput oleh petugas Covid-19 berpakaian APD dan dibawa ke RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik," terang Nyoman.
Menginap di hotel
Nyoman mengatakan, pihaknya tidak mengetahui alasan pasti mengapa pasien mengamankan diri di hotel.
"Saya tidak tahu alasan apa pertimbangannya yang bersangkutan harus mengamankan dirinya ke hotel bersama suaminya," kata Nyoman.
Padahal, lanjut Nyoman, jika pasien kooperatif bersama tim Covid-19, pasien tinggal menunggu dijemput oleh petugas.
Sementara itu, dari hasil contact tracing, RK memiliki riwayat kontak erat dengan HT (52), anggota DPRD Kota Mataram.
Sebelumnya, HT terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari Gowa Sulawesi Selatan.
HT kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi RSPTN Universitas Udayana, Bali.
Baca Juga: Tarzan Sempat Mengingatkan Didi Kempot untuk Menjaga Kesehatan Saat Sang Maestro Sedang Naik Daun
Saat ini, HT telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani uji swab negatif sebanyak dua kali.
Nyoman menambahkan, saat ini tim sedang berusaha melakukan contact tracing terhadap pasien RK, termasuk memeriksa petugas hotel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Istri Anggota DPRD Dijemput Saat Menginap di Hotel"
(*)
4 Arti Mimpi Memakai Balsem, Lambang Pemulihan hingga Perlindungan dan Kenyamanan
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |