Bahkan Wa Kaua masih bisa memasak air dan keperluan sehari-hari secara mandiri.
Hal itu dilakukan sendiri lantaran Wa Kaua tak mau membuat anak dan cucunya kerepotan.
"Saya juga masih bisa membantu anak saya dan tidak membebankan anak saya, seperti masih bisa masak air," ujarnya.
Selain itu setiap waktu salat tiba, Wa Kaua bergegas untuk segera salat meskipun harus terduduk lantaran tak kuat berdiri.
Wa Kaua juga melanjutkan berdzikir serta mengaji usai melaksanakan salat 5 waktunya.
Diusianya yang semakin senja, Wa Kaua mengaku sudah tidak memiliki keinginan apa-apa.
Ia mengaku hanya menunggu waktu untuk dijemput ilahi dan memperbaiki amalan saja.
"Saat ini saya hanya tinggal menunggu dijemput Allah dengan memperbaiki amalan saya," ucap Wa Kaua.
Diketahui saat ini Wa Kaua tinggal bersama cucunya, Fatma di rumah panggung yang terbuat dari kayu.
Menurut Fatma neneknya itu jarang sekali mengeluhkan sakit.
"Paling sakit hanya rasa capek, sakit di belakang, mungkin pengaruh capeknya waktu dia muda dulu dirasakan sekarang," ujarnya.
Sementara itu melansir dari Grid.ID sebelumnya, seorang nenek berusia 106 tahun juga mengungkapkan rahasia panjang umurnya.
Nenek bernama Madeline Dye itu mengaku selalu pergi ke pub atau tempat hiburan serta hidup melajang hingga tua.
Madeline beranggapan bahawa rahasia panjang umurnya adalah karena dia menghindari 'tekanan' untuk berada dalam suatu hubungan.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |