"Akhirnya saya bilang, ya sudah, saya ambil alih. Dan cari kontrakan buat sekolah baru untuk menampung mereka,” sambungnya.
Percaya tak percaya, kini Yuni sudah menyokong sekolah yang diberi nama PAUD Cahaya Permata Abadi itu, kurang lebih 7 tahun lamanya.
Bahkan saat sekolah lain berlomba-lomba dalam hal biaya, Yuni membangun sekolah non profit dengan sukarela.
“Sekolah saya kan buat orang susah, kadang muridnya itu cuma bayar pakai sayur dan buah."
"Karena bayarnya cuman Rp3.500 saja,” tutur penyanyi berusia 47 tahun ini tersenyum.
Kini, Yuni membuktikan bahwa biaya tak memengaruhi kualitas sekolahnya.
Pelantun tembang 50 Tahun Lagi ini tetap memberikan yang terbaik, hingga meraih Akreditasi A dan sekolahnya jadi salah satu sekolah terbaik di sana.
Bahkan kini ia sedang menyelesaikan sekolah tiga tingkatnya, setelah 7 tahun terakhir ini Paud yang dibinanya hanya bisa mengontrak saja.
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul, Yuni Shara Nekat Bangun Sekolah Meski Cuma Dibayar Pakai Sayuran dan Buah Saja
(*)
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nopsi Marga |