Grid.ID - Sukses di dunia hiburan Tanah Air, Yuni Shara ternyata telah lama peruntungan jadi pengusaha.
Tak main-main, Yuni Shara telah 10 tahun menjadi pebisnis tambang batu bara sejak tahun 2009 silam.
Meski kini hidupnya berlinang harta, Yuni Shara ternyata memiliki tanggungan yang banyak, salah satunya di dunia pendidikan.
Seperti menjelma menjadi Kartini modern, sejak 7 tahun silam Yuni Shara tiba-tiba tergugah terjun ke dunia pendidikan.
Padahal awalnya dia tak memiliki ketertarikan dalam bidang tersebut.
Berawal dari curahan hati gurunya saat berkunjung ke Batu, Malang, Jawa Timur, Yuni akhirnya tergerak.
Saat itu, sang guru dengan berat hati mengatakan akan menutup salah satu sekolah di tanah kelahirannya, karena bangunan sekolah tersebut sudah tak layak huni.
“Dulu guru saya bilang plafonnya udah mau ambruk. Sedih saya dengarnya, kan," ungkap Yuni saat berbincang dengan NOVA melalui sambungan telepon.
"Akhirnya saya bilang, ya sudah, saya ambil alih. Dan cari kontrakan buat sekolah baru untuk menampung mereka,” sambungnya.
Percaya tak percaya, kini Yuni sudah menyokong sekolah yang diberi nama PAUD Cahaya Permata Abadi itu, kurang lebih 7 tahun lamanya.
Bahkan saat sekolah lain berlomba-lomba dalam hal biaya, Yuni membangun sekolah non profit dengan sukarela.
“Sekolah saya kan buat orang susah, kadang muridnya itu cuma bayar pakai sayur dan buah."
"Karena bayarnya cuman Rp3.500 saja,” tutur penyanyi berusia 47 tahun ini tersenyum.
Kini, Yuni membuktikan bahwa biaya tak memengaruhi kualitas sekolahnya.
Pelantun tembang 50 Tahun Lagi ini tetap memberikan yang terbaik, hingga meraih Akreditasi A dan sekolahnya jadi salah satu sekolah terbaik di sana.
Bahkan kini ia sedang menyelesaikan sekolah tiga tingkatnya, setelah 7 tahun terakhir ini Paud yang dibinanya hanya bisa mengontrak saja.
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul, Yuni Shara Nekat Bangun Sekolah Meski Cuma Dibayar Pakai Sayuran dan Buah Saja
(*)
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nopsi Marga |