Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia tak melulu jadi kabar buruk.
Di mata Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Nadiem Makarim ini adalah awal perubahan untuk menjadikan lebih baik.
Dengan adanya Covid-19, Nadiem Makarim menilai banyak cara pandang masyarakat yang mulai berubah secara revolusioner, teruama pada aspek teknologi dan juga kesehatan.
Baca Juga: Muah! Zack Lee Cium Kakak Nadiem Makarim, Ada Hubungan Spesial?
Nadiem Makarim memperdiksi dengan adanya musibah ini, masyarakat justru lebih menghargai lingkungan dan senantiasa mengutamakan aspek kesehatan dalam melakukan berbagai hal.
Seperti dikutip dari Tribunnews pada Jumat (8/5/2020), Nadiem Makarim menyebut, masyarakat semakin terlihat dalam merubah cara pandangnya terhadap teknologi.
"Cara pandang manusia terhadap teknologi dan kesehatan demi kelangsungan hidup di masa mendatang juga akan berubah," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (10/5/2020).
"Kita akan lebih menghargai lingkungan dan pentingnya menjaga kebersihan," sambungnya.
Menurut Nadiem Makarim, pandemi ini juga memaksa seluruh masyarakat untuk keluar dari zona nyaman.
Ya, Nadiem Makarim pun memberikan contoh dari dunia pendidikan, yang mau tak mau harus berinovasi menciptakan ruang untuk cara kerja yang baru.
Selain itu peran teknologi di masa seperti sekarang ini terlihat sangat mendukung secara nyata.
"Belajar dari elemen-elemen yang mungkin kurang menyenangkan dalam online learning itu menjadi umpan balik."
"Kepada kementerian, pada dinas, guru dan kepala sekolah, mengenai apa elemen yang patut kita gunakan di teknologi dan mana elemen yang mungkin negatif," tutur Nadiem.
Baca Juga: Tasya Kamila Setuju dengan Kebijakan Nadiem Makarim untuk Hapus Ujian Nasional
Sementara itu melansir Informasi dari Kompas, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku inovasi berbasis teknologi seperti sekarang ini sangat penting.
Menurut Nadiem Makarim ini adalah awal untuk mengenalkan paradigma baru di dunia pendidikan agar lebih kolaboratif.
Selain harus kreativitas serta inovatif, seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia.
"Saya ingin tersebar sebuah paradigma baru di mana siswa, guru, dan orang tua merdeka untuk mencoba hal-hal baru. Banyak bertanya, mencoba, dan berkarya," ujarnya.
Sebab menurut Nadiem Makarim, kemerdekaan belajar bukan hanya milik pemerintah saja melainkan seluruh masyarakat.
"Esensi Merdeka Belajar bahwa pendidikan itu bukan hanya milik pemerintah, Pendidikan itu adalah miliknya masyarakat, dari masyarakat, untuk masyarakat."
"Tentunya dengan kurasi kualitas yang baik. Tetapi pendidikan itu bisa dalam format yang sangat variatif dan bisa didapatkan dari berbagai macam pihak," jelasnya.
(*)
Warna Cheongsam yang Cocok Menurut Shio, Pilih yang Bikin Makin Cantik untuk Imlek yuk!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |