Sebab jika Ruben mempertahankan seluruh karyawannya di masa-masa sulit, seperti sekarang ini, akan beresiko tinggi terhadap berbagai aspek.
"Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya, karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," pungkas Ruben.
Selama tiga tahun bergelut di bidang kuliner, Ruben mengaku ini adalah musibah terbesar yang dialaminya.
"Kalau berbicara itu, ya memang ini hal yang paling perjalanan saya untuk perusahaan makanan saya ya untuk tiga tahun ini," katanya.
"Ini jadi hal yang paling terdahsyat, ini paling terdahsyat yang saya dapatkan dan di luar pemikiran saya," sambungnya.
Ya, Ruben tak pernah menyangka apabila Covid-19 ini akan berdampak sedemikian hebatnya.
Sebab selain harus merumahkan 2.500 karyawan, Ruben juga terpaksa menutup dua gerainya yang berada di Lubuk Linggau dan Bukit Tinggi.
Sementara itu melansir dari Tribunnews, sebelumnya dampak Covid-19 ini juga telah dialami oleh Nikita Mirzani.
Beberapa waktu lalu Nikita Mirzani juga telah merumahkan 80 Karyawannya lantaran omzetnya menurun hingga 80 persen sejak pandemi berlangsung.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |